Pages

Selasa, 08 Maret 2011

Contoh Akar untuk obat

1.AKAR WANGI

Nama Latin : Adropogon squarosus Linn.

Nama Lokal : Akar babahu, Usar jamur, Narawastu.

Diskripsi : Tanaman akar wangi ini dapat tumbuh baik dihabitat yang sangat ekstrim yaitu sangat basah maupun sangat kering. Dan juga baik tumbuh didaerah dengan curah hujan antara 1000 – 2000 mm., dengan rentang suhu antara 30 – 35 derajad celcius, tetapi suhu maksimumnya adalah 45 derajad celcius. Tentang pembudidayaannya bisa dilakukan dengan memecah rumpun akar wangi ini menjadi beberapa bagian dengan disertai akarnya, dipotong kira-kira 15 – 20 cm. Tanaman herba akar wangi ini dapat dipanen setelah 8 bulan masa penanaman, tetapi untuk hasil maksimum kadar minyak atsirinya sebaiknya dipanen pada umur 14 – 16 bulan. Karena bila dipanen setelah tua maka kadar minyak atsirinya telah menurun. Akar wangi adalah tanaman yang bisa disuling dan menghasilkan minyak atsiri.

Ciri tanaman herbal akar wangi : berbentuk Rumput, tinggi 1,5 – 2,5 m kuat, hidup lama, banyak rumpun. Tangkai : Panjang tidak lebar, daun hijau kelabu. Bunga : mengumpul menjadi pucuk lembaga, dengan cabang-cabang seperti telinga, agak besar, hijau atau ungu, berduri tempel (tidak kuat). Akar serabut : merah perang, tumbuh tak beraturan agak apek wangi (vetiver, cuscus, rad. iranancusae). Zat yang terkandung didalamnya adalah minyak terbang, zat pahit, minyak atsiri.

Minyak akar wangi bisa dimanfaatkan untuk pembuatan parfum, bahan kosmetik, pewangi sabun

Adapun manfaat herba akar wangi adalah sbb. :

  • Bau mulut : Akar wangi beberapa potong, daun sirih 2 lembar, pegagan 1 genggam, Buah kapulaga 6 butir air 110 ml. Buatlah infus. Gunakan untuk berkumur, lakukan 2x sehari, setiap kumur 100 ml, bisa juga diencerkan dengan air hangat sebagian untuk ditelan.
  • Obat rematik : Ambil akar wagi secukupnya, lalu gosokkan pada bagian yang sakit.

Selain manfaat tersebut diatas akar wangi juga dimanfaatkan untuk wangi-wangian, juga untuk mencegah datangnya seranga – serangga pada tanaman. Sehingga biasanya ditanam sebagai pagar tanaman, bisa juga sebagai pembatas antar tanaman.

Sumber : http://baitulherbal.com/tanaman-herbal/tanaman-herbal-indonesia-akar-wangi/

2.Akar Nipah

Nipah adalah sejenis palem (palma) yang tumbuh di lingkungan hutan bakau atau daerah pasang-surut dekat tepi laut. Keberadaannya kini mulai terpinggirkan dan terancam akibat maraknya pembukaan tambak udang pada tahun 1990 an lalu. Padahal fungsi pohon nipah sebagai penahan gelombang air laut sangat penting, disamping keberadaan saudaranya, Pohon Bakau.Batang pohon nipah menjalar di tanah, membentuk rimpang yang terendam oleh lumpur. Akar serabutnya dapat mencapai panjang 13 m. Karena perakaran nipah ini hanya terletak dalam lumpur yang sifatnya labil maka rumpun-rumpun nipah dapat dihanyutkan oleh air sampai ke laut.Di Kalimantan arang dari akar nipah digunakan untuk obat sakit gigi dan sakit kepala
Dengan cara :
  • mencari akar nipah yang umurnya sudah hampir 2 bulan
  • potong hanya dibagian akarnya saja
  • akar yang sudah didapat dijemur hingga kering
  • sesudah kering letakkan di kobaran api
  • biarkan sampai akar mulai hitam dan rapuh
  • sesudah diangkat akar ditumbuk hingga menjadi serbuk
Cara pemakaian :
  • larutkan 1-2 sendok makan dalam air
  • minum
  • atau dapat di oleskan ke bagian gigi yang merasa sakit
Sumber : http://www.vivaborneo.com/tag/pohon-nipah

Macam-Macam akar

4.Akar Penghisap
3.Akar Banir

2.Akar Gantung

1.Akar Napas

Modifikasi akar


  1. Akar napas. Akar naik ke atas tanah, khususnya ke atas air seperti pada genera Mangrove (Avicennia, Soneratia).berguna sebagai penyerap air dan untuk melakukan fotosintesis
  2. Akar gantung. Akar sepenuhnya berada di atas tanah. Akar gantung terdapat pada tumbuhan epifit Anggrek.yaitu untuk memudahkan tumbuhan epifit untuk menempel pada inangnya,dan juga sebagai tempat fotosintesis
  3. Akar banir. Akar ini banyak terdapat pada tumbuhan jenis tropik.yaitu sebagai pengkokoh berdirinya suatu pohon,biasanya pohon yg memiliki akar banir adalah pohon - pohon besar.
  4. Akar penghisap. Akar ini terdapat pada tumbuhan jenis parasit seperti benalu.berguna sebagai alat penghisap dari tumbuhan seperti benalu terhadap inang yang ditumpanginya.

Sumber : wikipedia.org

Sifat-sifat akar

  1. Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop), meninggalkan udara dan cahaya
  2. Tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak mendukung daun-daun atau sisik-sisik maupun bagian-bagian lainnya
  3. Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan
  4. Tumbuh terus pada ujungnya, tetapi umumnya pertumbuhannya masih kalah pesat jika dibandingkan dengan bagian permukaan tanah
  5. Bentuk ujungnya seringkali meruncing, hingga lebih mudah untuk menembus tanah

Sumber : Wikipedia.org

Senin, 07 Maret 2011

Jenis Akar

Secara umum, ada dua jenis akar yaitu:
Yang pertama adalah akar serabut, akar ini umumnya dimiliki pada tumbuhan monokotil.walaupun ada juga yg dikotil tapi tak banyak,guna akar serabut yaitu selain sebagai penyokong tapi juga berfungsi besar untuk menyerap sari2 makanan pd tumbuhan.contohnya kacang2an. akarnya bercabang2 seperti gambar berikut ini



žYang kedua adalah akar Tunggang,akar ini umumnya dimiliki pada tumbuhan dikotil,guna pokok akar tnggang yaitu sebagai penyokong berdiri tegaknya suatu tumbuhan,karna biasanya yang memiliki akar tunggang adalah tumbuhan yg berkembang dgn besar,meskipun ada yang kecil dan digunakan sebagai tempat menyimpan cadangan makanan seperti wortel,






STRUKTUR AKAR




Akar memiliki struktur luar yang meliputi : tudung akar, batang akar, cabang akar (pada dikotil), dan bulu akar. Secara anatomi akar terdiri dari empat bagian, epidermis, korteks, endodermis, dan stele. Di luar itu ada lapisan piliferous yaitu epidermis yang berada pada daerah bulu akar.

Kita pelajari struktur anatomi akar satu per satu



* EPIDERMIS terdiri dari 1 lapis sel yang tersusun rapat, dindng sel tipis sehingga mudah ditembus air. Memiliki rambut-ranbut akar yang merupakan hasil aktifitas sel dari belakang ttik tumbuh. rambut2 akar ini berfungsi memperluas bdang penyerapan.



* KORTEKS terdiri dari banyak sel dan tersusun berlapis-lapis, dinding selnya tipis dan mempunyai banyak ruang antarsel untuk pertukaran gas. jaringan-jaringan yang terdapat pada korteks antara lain : parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.



* ENDODERMIS terletak di sebelah dalam korteks. endodermis berupa 1 lapis sel yang tersususn rapat tanpa ruang antar sel. dinding selnya mengalami penebalan gabus. deretan sel-sel endodermis dengan penebalan gabusnya dinamakan pita kaspari. penebalan gabus ini tidak dapat ditembus air sehingga air harus masuk ke silinder pusat mellui sel endodermis yang dindingnya tidak menebal, disebut sel penerus air. Endodermis merupakan pemisah yang jelas antara korteks dan stele.



* STELE (SILINDER PUSAT) terletak di sebelah dalam endodermis. Di antara stele terdapat berkas pengangkutan (floem dan xilem)

Sumber : http://www.bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda


Fungsi Akar

Pada umumnya akar terdapat dalam tanah,kecuali tumbuhan air,tumbuhan parasit,dan tumbuhan epifit,fungsi utama akar yaitu untuk menyerap zat makanan dan menopang tegaknya tubuh tumbuhan.

Contohnya pada tumbuhan hidrofit akar berguna untuk menyerap air untuk melakukan penguapan contohnya pada tumbuhan teratai

pada tumbuhan epifit kta bisa melihat akarnya meraih batang inang yang ditumpanginya untuk mendapatkan sari makanan

Begitu pula pada kedua jenis akar yaitu akar tunggang dan serabut,biasanya akar tunggang akan menggunakan akarnya untuk menopang beban pohon

Sedangkan pada serabut kita bisa lihat bahwa akarnya bercabang-cabang yg biasanya mempermudah tumbuhan untuk lebih mudah mengambil sari2 makanan dalam tanah,air,ataupun yang lainnya.

Penjelasan Akar





Akar adalah bagian utama dari tumbuhan berkarmus atau sudah memiliki pembuluh. Akar berkembang dari meristem apikal di ujung akar yang dilindungi kaliptra (tudung akar). Tudung akar berasal dari meristem apikal dan terdiri dari sel-sel parenkim. Tudung akar berfungsi sebagai pelindung.

Meristem apikal selalu membelah diri menghasilkan sel-sel baru. sel-sel baru terbentuk pada bagian tudung akar atau bagian dalam meristem apikal. Pembelahan meristem apikal membentuk daerah pemanjangan atau Zona perpanjangan sel. Di belakangnya terdapat Zona differensiasi sel dan zona pendewasaan sel. Pada zona differensiasi sel, sel-sel akar berkembangmenjaadi beberapa sel permanen, misalnya beberapa sel terdifferensiasi menjadi xilem, floem, parenkim, dan sklerenkim.

Sumber : dikutip dari www.google.co.id